Senin, 12 Maret 2012

Salah satu komoditas andalan dari pengrajin kulit di Kabupaten Garut adalah produksi pakaian jadi dari kulit dan jaket kulit sapi (agak keras) dan domba (lentur), yang di kalangan tertentu khususnya di lingkungan bisnis fashion terkenal dengan sebutan “Jaket Kulit Garut”.

Faktor pendukung terwujudnya sentra industri jaket kulit ini diantaranya adalah ketersediaan bahan baku. Sumber bahan baku di Kabupaten Garut cukup melimpah dengan lokasi yang strategis, berdekatan bahkan menyatu dalam lingkungan sentra industri kecil penyamakan kulit.

Selain itu letak geografis Kabupaten Garut yang dekat dengan kota Bandung sebagai pusat perdagangan pakaian jadi dan Jakarta sebagai pusat perdagangan nasional, memungkinkan pelaku bisnis untuk terus serius meningkatkan produksi jaket kulit karena mudah dipasarkan.

Selain memenuhi permintaan konsumen lokal dan nasional, Jaket Kulit Garut juga sudah merambah ke pasar internasional, seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Jepang, dll. Data terakhir, jaket kulit Garut diekspor ke Singapura, Malaysia, Taiwan dan Australia dengan volume mencapai 9.488 potong senilai $448.464. Ini menunjukan peningkatan ekpor yang cukup membaik dimana volume ekspor sebelumnya mencapai 5.100 potong senilai US$258.651,0

MAKA DARI ITU, KENAPA KITA HARUS MENCARI JAKET KULIT KELUAR NEGERI, PADAHAL APA YANG DIJUAL DISANA ADALAH PRODUKSI DALAM NEGRI


AYO SEMUANYA KITA GALAKAN